Rajabasa Lama Dua – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kelompok 6 Kampus ITS NU Lampung melaksanakan kegiatan kunjungan dan observasi UMKM ke Tunas Jaya Konveksi, sebuah usaha konveksi yang berada di Dusun Margototo Barat RT/RW 06/06, Desa Rajabasa Lama Dua, Kecamatan Labuhan Ratu, Kabupaten Lampung Timur, pada Sabtu (20/07/2025).
Tunas Jaya Konveksi merupakan milik Rahmat Hidayat, seorang sarjana pendidikan yang memulai usahanya sejak tahun 2016. Cerita perjalanan usaha ini menjadi inspirasi tersendiri. Setelah beberapa kali gagal menjadi guru honorer di berbagai sekolah, Pak Rahmat tidak menyerah. Ia memanfaatkan keahlian dan jaringan yang dimilikinya sejak menjadi sales buku semasa kuliah, untuk membangun usaha konveksi dari nol.
Dengan modal awal sekitar Rp 20 juta, Pak Rahmat memulai usaha konveksi dengan hanya dua mesin jahit dan bermodal semangat. Seiring waktu dan kerja keras, kini Tunas Jaya Konveksi telah berkembang pesat. Usaha ini memiliki 10 unit mesin jahit, dan mempekerjakan 7 orang karyawan tetap di dalam desa, serta jaringan produksi luar yang terdiri dari 5 orang mitra di Probolinggo dan 3 orang mitra di Way Way Karya.
Sistem pemasaran yang diterapkan sangat efektif karena didukung pengalaman beliau di dunia penjualan. Tunas Jaya Konveksi kini melayani berbagai pesanan dari sekolah, instansi, organisasi, hingga masyarakat umum, dengan sistem promosi yang mengandalkan kepercayaan dan hubungan pelanggan.
Dalam kegiatan tersebut, mahasiswa KKN melakukan wawancara, dokumentasi, dan diskusi mengenai tantangan dan strategi pengembangan usaha. Kunjungan ini bertujuan untuk menggali potensi UMKM lokal dan memberikan kontribusi nyata dalam bentuk dukungan promosi serta pendampingan digitalisasi usaha.
“Kisah Pak Rahmat sangat menginspirasi. Beliau membuktikan bahwa keterbatasan bukan penghalang untuk bangkit dan menciptakan lapangan kerja sendiri,” ujar Satria, salah satu mahasiswa KKN dari Program Studi Teknologi Informasi.
Kegiatan ini menjadi bagian dari program KKN Tematik ITS NU Lampung dengan tema “Ketahanan Pangan dan Pengembangan Ekonomi Desa Berbasis Teknologi dan UMKM”. Selain kunjungan ke konveksi, Kelompok 6 juga menjalankan berbagai program pengabdian seperti pembuatan website desa, pelatihan aplikasi desa, dan pendampingan UMKM lainnya.
